٨٤- وَبِأُولَى أَشِرْ لِجَمْعٍ مُطْلَقَا•••وَالمَدُّ أَوْلَى وَلَدَى البُعْدِ انْطِقَا
٨٥- بِالْكَافِ حَرْفًا دُوْنَ لَامٍ أَوْ مَعَهْ•••وَاللَّامُ إِنْ قَدَّمْتَ هَا مُمْتَنِعَهْ
📜Isim Isyaroh أُولَى itu dalalah Jama' diisyaratkan kepadanya secara mutlak, baik Jama' Mudzakkar ataupun Muannats. أُولَى boleh dibaca Qosr (أولٰى) dan boleh dibaca Mad/Panjang (أُولٓاءِ), tetapi yang lebih baik dibaca Mad, karena mengikuti lughohnya Ahlul Hijaz. Allah ta'ala berfirman:
{هَا أَنتُمْ أُولَاءِ تُحِبُّونَهُمْ وَلَا يُحِبُّونَكُمْ وَتُؤْمِنُونَ بِالْكِتَابِ كُلِّهِ وَإِذَا لَقُوكُمْ قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا عَضُّوا عَلَيْكُمُ الْأَنَامِلَ مِنَ الْغَيْظِ ۚ قُلْ مُوتُوا بِغَيْظِكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ} [آل عمران : 119]
Bacaan Qosr itu lughohnya Bani Tamim.
(قوله: ولدى البعد - قوله: أو معه)
📜Isim Isyaroh tersebut yaitu mulai dari ذا sampai أولى bila dibuat Dalalah 'Yang jauh' diisyaratkan kepadanya maka harus disambung dengan Kaf Huruf Khithob, dengan memakai Lam ataupun tidak, maka dibaca;
ذَاكَ atau ذَالِكَ. تِيْكَ atau تِلْكَ yang aslinya تِيْلِكَ.
أُولٓئِكَ atau أُولٓئِلِكَ.
Lam tersebut berfaidah Taukid kepada Jauhnya yang diisyaratkan kepadanya.
(قوله: واللام إن قدّمتها إلخ)
📜Isim Isyaroh tersebut apabila sudah didahului Ha' Tanbih maka tidak boleh ditemui dengan Lam, sehingga tidak boleh dibaca:
هذالِكَ، هؤلٓئِلِكَ.
Karena terlalu banyak huruf tambahan.
💡 Tanbih:
- Wawu nya lafadz أولى itu Zaidah (tambahan) bukan Wawu Huruf Mad, maka Hamzahnya tidak dibaca panjang. Faidahnya untuk membedakan antara أُلى dan إِلى ketika tidak ada harokat.
- Bila terdapat perbedaan antara lughoh Ahlul Hijaz dengan Bani Tamim maka yang dipilih lughoh Ahlul Hijaz.
🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.
🔎Join Channel:
🔍 Marjius Salik:
💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
Thanks for reading Isim Isyaroh أُولَى itu dalalah Jama' diisyaratkan kepadanya secara mutlak (Bait 84-85). Please share...!
0 Komentar untuk "Isim Isyaroh أُولَى itu dalalah Jama' diisyaratkan kepadanya secara mutlak (Bait 84-85)"