Makna yang diinginkan dari Tidak lurus/tegak Islam seseorang sampai menyatakan dengan jelas permusuhan dengan Musyrikin
Syubhat Ulama Pengacara Musyrikin
Bodoh karena meremehkan dan bodoh karena tidak mampu!
" فصار من هؤلاء المشركين من يُكفّر أهل التوحيد ؛ بمحض الإخلاص والتوحيد ، وإنكارهم على أهل الشرك والتنديد ، فلهذا قالوا: أنتم خوارج ، أنتم مبتدعة ، فإذا قُلنا : لا يُعبد إلاَّ الله ولا يُدعى إلاَّ هو ، ولا يُرجى سواه ولا يُتوكل إلاَّ عليه ، ونحو ذلك من أنواع العبادة التي لا تَصلُح إلَّا للَّه ، وأن من توجَّه بها لغير الله فهو كافر مشرك ، قال: ابتدعتم وكفّرتم أمة مُحمد ، أنتم خوارج ، أنتم مبتدعة " .اهـ
📚 الدرر السنية (١١/ ٤٤٨_٤٤٩)
Tuduhan Khowarij kepada Ahlu Tauhid Bukan Barang Dagangan Baru
" فصار من هؤلاء المشركين من يُكفّر أهل التوحيد ؛ بمحض الإخلاص والتوحيد ، وإنكارهم على أهل الشرك والتنديد ، فلهذا قالوا: أنتم خوارج ، أنتم مبتدعة ، فإذا قُلنا : لا يُعبد إلاَّ الله ولا يُدعى إلاَّ هو ، ولا يُرجى سواه ولا يُتوكل إلاَّ عليه ، ونحو ذلك من أنواع العبادة التي لا تَصلُح إلَّا للَّه ، وأن من توجَّه بها لغير الله فهو كافر مشرك ، قال: ابتدعتم وكفّرتم أمة مُحمد ، أنتم خوارج ، أنتم مبتدعة " .اهـ
📚 الدرر السنية (١١/ ٤٤٨_٤٤٩)
Abu 'Abdillah Wajid 2:06 م Admin Bandung Indonesia
Bagaimana hukum orang yang mencela agama?
📝🔹الســـؤال :
الذي يقتل نفسه متعمداً هل هو خالد مخلد في النار ام تحت المشيئة؟
📩🔸الاجــــابة :
متوعَّد بالنار وهو تحت المشيئة.
📝إِجـَـــــابــــــــةُ الشـَّيْخِ المِفضَـالِِ الفَقِيــهِ أبـي حمْــزةَ حسنِ بِنِ مُحمّدٍ باشُـعِيبٍ حفظـهُ اللهُ تعـَالٰى
القناةُ الرسميَّةُ على التلجرام:
للاشتراك واتس اب:
📱 ٠٠٩٦٧٧٧٢٢٧٤٦٢٧
📝🔸Soal : Orang yang membunuh dirinya sendiri (bunuh diri) dengan sengaja apakah dia kekal di neraka atau di bawah kehendak Allah?
📩🔹Jawab : Orang tersebut terancam dengan neraka dan dia di bawah kehendak Allah ta'aalaa. Selesai.
➡ Pelaku dosa besar menurut Ahlussunnah tidak kekal di neraka, tetapi di bawah kehendak Allaah ta'aalaa (tahta masyiatillaah) - Apabila Allaah berkehendak mengadzabnya (dineraka) Allaah adzab dia, dan apabila Allaah berkehendak mengampuni maka Allaah ampuni dia - Hendaknya bagi kita menjauhi dosa² besar karena Allaah mengancam dengan neraka - ini adalah pendapat yang benar.
Lain halnya dengan Khowarij, mereka berpendapat bahwa pelaku dosa besar kekal di neraka. Lain pula dengan Mu'tazilah mereka mengatakan bahwa pelaku dosa besar (Manzilatuhu baina manzilatain) - Pelaku dosa besar itu tidak kafir dan tidak pula beriman, tidak di surga tidak pula dineraka -. Berbeda lagi dengan Murji'ah mereka mengatakan bahwa pelaku dosa besar "Iman nya sempurna tidak berkurang", padahal iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Mereka juga mengeluarkan "amalan" dari definisi "Iman". Allaahul Musta'aan.
📚📓Dijawab oleh : Asy Syaikh Abu Hamzah Hasan bin Muhammad Basyu'aib Al Hadhromiy Hafidzohullah
📎Diterjemahkan oleh : Al faqiir ilaa Robbihi Abu 'Abdillah Wajid Ar Riyawiy
Apakah bunuh diri pelakunya kekal di neraka?
📝🔹الســـؤال :
الذي يقتل نفسه متعمداً هل هو خالد مخلد في النار ام تحت المشيئة؟
📩🔸الاجــــابة :
متوعَّد بالنار وهو تحت المشيئة.
📝إِجـَـــــابــــــــةُ الشـَّيْخِ المِفضَـالِِ الفَقِيــهِ أبـي حمْــزةَ حسنِ بِنِ مُحمّدٍ باشُـعِيبٍ حفظـهُ اللهُ تعـَالٰى
القناةُ الرسميَّةُ على التلجرام:
للاشتراك واتس اب:
📱 ٠٠٩٦٧٧٧٢٢٧٤٦٢٧
📝🔸Soal : Orang yang membunuh dirinya sendiri (bunuh diri) dengan sengaja apakah dia kekal di neraka atau di bawah kehendak Allah?
📩🔹Jawab : Orang tersebut terancam dengan neraka dan dia di bawah kehendak Allah ta'aalaa. Selesai.
➡ Pelaku dosa besar menurut Ahlussunnah tidak kekal di neraka, tetapi di bawah kehendak Allaah ta'aalaa (tahta masyiatillaah) - Apabila Allaah berkehendak mengadzabnya (dineraka) Allaah adzab dia, dan apabila Allaah berkehendak mengampuni maka Allaah ampuni dia - Hendaknya bagi kita menjauhi dosa² besar karena Allaah mengancam dengan neraka - ini adalah pendapat yang benar.
Lain halnya dengan Khowarij, mereka berpendapat bahwa pelaku dosa besar kekal di neraka. Lain pula dengan Mu'tazilah mereka mengatakan bahwa pelaku dosa besar (Manzilatuhu baina manzilatain) - Pelaku dosa besar itu tidak kafir dan tidak pula beriman, tidak di surga tidak pula dineraka -. Berbeda lagi dengan Murji'ah mereka mengatakan bahwa pelaku dosa besar "Iman nya sempurna tidak berkurang", padahal iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Mereka juga mengeluarkan "amalan" dari definisi "Iman". Allaahul Musta'aan.
📚📓Dijawab oleh : Asy Syaikh Abu Hamzah Hasan bin Muhammad Basyu'aib Al Hadhromiy Hafidzohullah
📎Diterjemahkan oleh : Al faqiir ilaa Robbihi Abu 'Abdillah Wajid Ar Riyawiy