Mufrodnya lafadz Kalim ialah lafadz Kalimah, arti Kalimah adalah lafadz yang mempunyai makna dan tidak disusun dengan lafadz lain, contoh زيد إن قام.
(والقول عم)
Qoul itu dalalahnya umum, artinya Kalimah itu bisa disebut Qoul, Kalam juga bisa disebut Qoul, demikian juga Kalim. Maka arti Qoul adalah lafadz yang bermakna, baik lafadz itu satu atau lebih banyak, berbeda dengan Kalimah; kalau Kalimah hanya khusus lafadz satu.
(وكلمة بها إلخ)
Kalam itu kadang-kadang disebut Kalimah, tetapi bukan menurut istilah. Seperti ucapan orang Arob : لا إله إلا الله ; Kalimah At-tauhid bukan Kalam At-tauhid. Sedangkan لا إله إلا الله itu sudah Kalam.
Kemudian bait yang berikutnya:
بِالْجَرِّ وَالتَّنْوِيْنِ وَالنِّدَا وَأَلْ°°°وَمُسْنَدٍ لِلْاسْمِ تَمْيِيْزٌ حَصَلْ
Kalimah Isim itu bisa dibedakan dari Kalimah lainnya dengan beberapa alamat;
1. I'rob Jer, contoh; باسم الله
2. Tanwin, contoh; رجل
3. Huruf Nida', contoh; يا زيد
4 Al, contoh; الرجل
5. Menjadi Musnad ilaih, contoh; إنسان حيوان، جاء بكر، ضرب عمرو.
Lafadz إنسان itu isim karena jadi Mubtada', lafadz بكر itu isim karena jadi Fail dan lafadz عمرو juga isim karena jadi Naibul fail. Mubtada', Fail dan Naibul Fail itu adalah Musnad ilaih.
Sumber: Kitab Marjius Salik Fi Tarjamah Alfiyah Ibn Malik.
Karya: Al-Ustadz Hamdani Rohimahullah ta'ala.
📑 Translate Marjius Salik: http://bit.ly/2GLJfoh
Labels:
Alfiyah Ibnu Malik,
Bahasa Arab,
Hafalan Alfiyyah,
Murodu Alfiyyah Ibnu Malik,
Murojaah,
Nahwu,
Translate Marjius Salik
Thanks for reading Qoul itu dalalahnya umum, Kalam kadang disebut Kalimah! (Bait 9-10). Please share...!
0 Komentar untuk "Qoul itu dalalahnya umum, Kalam kadang disebut Kalimah! (Bait 9-10)"