وَإِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا، إِنَّمَا وَرَّثُوا العِلْمَ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ» [رواه أبو داود (٣٦٤١)، والترمذي (٢٦٨٢)، وصحَّحه الألباني في «صحيح أبي داود» (٣٦٤١)].

Telah menjadi Makna yang Ambigu

Aqidah Muwahhid:
‏صار لفظ #السلفية في عصرنا مجملا يدخل فيه من هو صدّيق ومن هو زنديق كلفظ الصوفية.

قال شيخ الإسلام:(قد صار لفظ الصوفية لفظا مجملا يدخل فيه من هو صدّيق، ومن هو زنديق، فإنّ من صدّق الرسول فيما أخبر وأطاعه فيما أمر، إذا حقّق ذلك صار صدّيقا، ومن أعرض عن خبره وأمره حتى أخبر بنقيض ما أخبر ‏وأمر بخلاف ما أمر فإنه يصير زنديقا.
وهذا حال الملاحدة الذين ينتسبون إلى الصوفية كالقائلين بوحدة الوجود ويسمّون ذلك تصوّفا».

#الرد على الشاذلي (ص74-75).

Telah menjadi Makna yang Ambigu


Kata "salafiyah" di zaman kita menjadi istilah yang ambigu yang mencakup baik orang yang jujur maupun orang yang zindik, seperti halnya kata "sufiyah."

Syekh al-Islam berkata: "Kata 'sufiyah' telah menjadi istilah yang ambigu yang mencakup baik orang yang jujur maupun orang yang zindik, karena orang yang mempercayai rasul dalam apa yang diberitakan dan mentaatinya dalam apa yang diperintahkan, jika dia mengamalkan hal tersebut dengan sungguh-sungguh, maka dia menjadi seorang yang jujur. Dan barang siapa yang berpaling dari berita dan perintahnya sampai dia menyampaikan hal yang bertentangan dengan apa yang diberitakan dan memerintahkan yang berlawanan dengan apa yang diperintahkan, maka dia menjadi seorang zindik.
Ini adalah keadaan para kaum mulhid (ateis) yang mengaku sebagai bagian dari kaum sufi, seperti orang-orang yang mengatakan tentang doktrin wahdatul wujud (kesatuan wujud) dan menyebutnya sebagai tasawuf."

#Al-Radd 'ala al-Shadhili (hal. 74-75).

Alih bahasa By Aa Wajid
0 Komentar untuk "Telah menjadi Makna yang Ambigu "

Back To Top