النَّكِرَةُ وَالمَعْرِفَةُ
٥٢- نَكِرَةٌ قَابِلٌ أَلْ مُؤَثِّرَا•••أَوْ وَاقِعٌ مَوْقِعَ مَا قَدْ ذُكِرَا
📜Isim itu ada dua bagian; Isim Nakiroh dan Isim Ma'rifah. Yang asli adalah Isim Nakiroh sebab dalalahnya pada makna tidak butuh pada qorinah.
📜Isim Nakiroh itu ada dua bagian;
🔹1. Isim yang dapat dimasuki Al Ta'rif (أل yang mema'rifatkan), seperti lafadz رَجُلٌ، فَرَسٌ. Kecuali isim yang menerima dimasuki AL tetapi Al (أل) tersebut tidak bisa mema'rifatkan, seperti lafadz عَبَّاسٌ.
📜Lafadz ini (عَبَّاسٌ) tidak nakiroh sebab andaikata dimasuki AL lalu dibaca العَبَّاسُ maka AL tersebut tidak bisa mema'rifatkan, karena lafadz العَبَّاسُ itu sebelum dimasuki AL itu sudah Ma'rifah.
🔸2. Isim yang tidak menerima dimasuki AL Ta'rif tetapi isim tersebut memakai maknanya isim yang menerima AL.
📜Seperti lafadz ذُوْ yang bermakna صَاحِبٌ. Walaupun lafadz ذُوْ tidak menerima AL tetapi bermakna صَاحِبٌ. Lafadz صَاحِبٌ dapat menerima AL. Maka lafadz ذُوْ dihukumi Nakiroh.
🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.
🔎Join Channel:
🔍 Marjius Salik:
💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
Labels:
Alfiyah Ibnu Malik,
Bahasa Arab,
Hafalan Alfiyyah,
Murodu Alfiyyah Ibnu Malik,
Murojaah,
Nahwu,
Shorof,
Translate Marjius Salik
Thanks for reading Isim itu ada dua bagian; Isim Nakiroh dan Isim Ma'rifah (Bait ke 52). Please share...!
0 Komentar untuk "Isim itu ada dua bagian; Isim Nakiroh dan Isim Ma'rifah (Bait ke 52)"