٤٣- وَجُرَّ بِالْفَتْحَةِ مَا لَا يَنْصَرِفْ•••مَا لَمْ يُضَفْ أَوْ يَكُ بَعْدَ أَلْ رَدِفْ
📜Isim Ghoiru Munshorif ketika dijarkan di-'alamati dengan Fathah. Bila tidak di-Mudhofkan dan tidak memakai AL (أل). Contohnya; مَرَرْتُ بِأَحْمَدَ, نَظَرْتُ إِلَى مَسَاجِدَ.
📜Bila di-Mudhofkan atau memakai AL (أل), maka jar-nya memakai alamat kasroh. Contohnya; مَرَرْتُ بِأَحْمَدِكُمْ، نَظَرْتُ إِلَى المَسَاجِدِ.
💡Sebab serupanya kepada fiil sudah lemah. Karena ada alamat yang khusus masuk pada isim yaitu AL (أل) atau Idhofah.
🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.
🔎Join Channel:
🔍 Marjius Salik:
💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
Labels:
Alfiyah Ibnu Malik,
Hafalan Alfiyyah,
Murodu Alfiyyah Ibnu Malik,
Nahwu,
Shorof,
Translate Marjius Salik
Thanks for reading Isim Ghoiru Munshorif ketika dijarkan di-'alamati dengan Fathah (Bait ke 43). Please share...!
0 Komentar untuk "Isim Ghoiru Munshorif ketika dijarkan di-'alamati dengan Fathah (Bait ke 43)"