٦٨- وَقَبْلَ يَا النَّفْسِ مَعَ الفِعْلِ التُزِمْ•••نُوْنُ وِقَايَةٍ وَلَيْسِي قَدْ نُظِمْ
📜Bila ada fiil ditemukan dengan ya' mutakallim, maka antara fiil dan ya' mutakallim harus dipisah dengan Nun Wiqoyah (Nun yang menjaga jangan sampai akhir fiil itu berharokat kasroh). Contohnya; ضَرَبَنِيْ زَيْدٌ. Tidak boleh dibaca; ضَرَبِيْ زَيْدٌ.
(قوله: وليسي قد نظم)
📜Lafadz لَيْسِيْ itu hanya terdapat didalam nadzom. Yakni ada fiil ditemukan dengan ya' mutakallim, tetapi tidak dipisah dengan Nun Wiqoyah. Itu karena darurat nadzom. Seperti perkataan penyair:
عَدَدْتُ قَوْمِيْ كَعَدِيْدِ الطَّيْسِ°°°إِذْ ذَهَبَ القَوْمُ الكِرَامُ لَيْسِي
🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.
🔎Join Channel:
🔍 Marjius Salik:
💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
Thanks for reading Ketika fiil bertemu dengan ya' mutakallim harus dipisah dengan Nun Wiqoyah (Bait ke 68). Please share...!
0 Komentar untuk "Ketika fiil bertemu dengan ya' mutakallim harus dipisah dengan Nun Wiqoyah (Bait ke 68)"