٥٦- كَالْيَاءِ وَالْكَافِ مِنِ ابْنِيْ أَكْرَمَكْ•••وَالْيَاءِ وَالْهَا مِنْ سَلِيْهِ مَا مَلَكْ
📜 Dhomir itu dibagi dua bagian: Dhomir Muttashil (yang bertemu dengan amilnya) dan Dhomir Munfashil (yang pisah dari amilnya).
🔹 Dhomir Muttashil adalah dhomir yang tidak boleh dibuat permulaan kalam, dan tidak boleh bertemu setelah lafadz إِلَّا pada waktu ikhtiar (tidak dalam darurat syiir). Seperti dhomir ya' mutakallim pada lafadz ابْنِيْ dan dhomir kaf khithob pada lafadz أَكْرَمَكَِ dan dhomir ya' muannats mukhothobah serta dhomir ha' pada lafadz سَلِيْهِ.
📜Bila dalam darurat syiir maka boleh dhomir Muttashil itu terletak setelah lafadz إُلَّا, seperti pada syiir berikut ini:
وَمَا نُبَالِيْ إِذَا مَا كُنْتِ جَارَتَنَا°°°أَنْ لَا يُجَاوِرَنَا إِلَّاكِ دَيَّارُ
📜 Lafadz إِلَّاكِ diatas adalah dhomir Muttashil berupa kaf khithob yang terletak setelah lafadz إِلَّا diperbolehkan karena darurat syiir.
🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.
🔎Join Channel:
🔍 Marjius Salik:
💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
Thanks for reading Pembagian dhomir menjadi dua bagian yaitu Dhomir Muttashil dan Dhomir Munfashil (Bait 55-56). Please share...!
0 Komentar untuk "Pembagian dhomir menjadi dua bagian yaitu Dhomir Muttashil dan Dhomir Munfashil (Bait 55-56)"