وَإِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا، إِنَّمَا وَرَّثُوا العِلْمَ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ» [رواه أبو داود (٣٦٤١)، والترمذي (٢٦٨٢)، وصحَّحه الألباني في «صحيح أبي داود» (٣٦٤١)].

Terbedakan isim dengan dua saudaranya dengan tanda yang banyak diantaranya disebutkan oleh Ibnu Ajurum rohimahullah

قال: فالاسم يعرف: بالخفض، والتنوين، ودخول الألف واللام، وحروف الخفض، وهي من، وإلى، وعن، وعلى، وفي، ورب، والباء، والكاف، واللام، وحروف القسم وهي: الواو، والباء، والتاء.

💡Al-Musonnif berkata : Adapun isim diketahui dengan Khofd/Jar, dan Tanwin dan Kemasukan Alif & Lam, dan Kemasukan huruf² khofd/jar juga huruf² qosam.

🔖 Alamat² atau tanda-tanda diatas diantaranya ada yang terjadi di awal kata seperti tanda Alif & Lam dan huruf² khofd/jar. Diantaranya juga ada yang terjadi di akhir kata seperti Khofd dan Tanwin.

💡Maka kapan saja kita melihat pada suatu kata terdapat atau menerima tanda-tanda diatas maka pastikan kata tersebut adalah isim.

🔖 Adapun Khofd definisinya secara istilah adalah ungkapan dari penyebutan kasroh yang terjadi pada suatu kata (isim) ketika kemasukan amil² khofd, misalnya huruf jer. Contohnya مَرَرْتُ بِزَيْدٍ maka kata زيد pada kalimat tersebut adalah isim dengan tanda adanya kasroh pada akhirnya.

💡Tanbih : Khofd adalah ungkapan orang² Kufah sedangkan Jer adalah ungkapan orang² Bashroh dan keduanya memiliki makna yang sama.

🔖 Definisi tanwin secara istilah yaitu nun sukun tambahan yang menempel pada isim ketika di lafadzkan dan tidak ada ditulisan karena tidak perlu di tulis tapi cukup dengan mengulangi harokat (menjadi double) ketika di tulis. Contohnya خَالِدٌ، رَجُلٌ، مُسْلِمَاتٌ.

🔖 Adapun Kemasukan Alif & Lam contohnya الرَجُلُ، الفَرَسُ، الحَارِثُ yang mana sebelum kemasukan Alif dan Lam seperti ini رَجُلٌ، فَرَسٌ، حَارِثٌ. Maka kata tersebut itu adalah isim dengan tanda adanya kemasukan Alif dan Lam pada awalnya atau di depannya.

🔖Adapun Kemasukan huruf² jer misalnya : خَرَجْتُ مِنَ البَيْتِ إلى المَسْجِدِ dari kalimat tersebut kata البيت dan المسجد adalah isim karena kemasukan salah satu dari huruf-huruf jer yakni مِنْ dan إِلى .

💡 Faedah :

🔹 Huruf-huruf Qosam termasuk dari huruf-huruf jer (sama amalannya), hanya saja di sendirikan penyebutannya oleh Almusonnif agar diketahui bahwasanya qosam atau sumpah tidak datang kecuali dengan tiga huruf tersebut.

🔸 Terkadang terkumpul pada suatu isim dua tanda atau lebih, contohnya ذَهَبْتُ إلى الدَّرْسِ maka kata الدرس pada contoh tersebut adalah isim dengan beberapa tanda yakni kemasukan huruf jer, kemasukan Alif & Lam, dan adanya Khofd pada akhirnya, maka yang demikian ini ada tiga tanda padanya.

⌨️Diketik Oleh : Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu.

🖥️Visit Blog : http://bit.ly/2mAORL9

📚Sumber Kitab : Attuhfah Alwashobiyyah Fii Tashhil Matn Alajrumiyyah


Labels: Bahasa Arab, Nahwu

Thanks for reading Terbedakan isim dengan dua saudaranya dengan tanda yang banyak diantaranya disebutkan oleh Ibnu Ajurum rohimahullah. Please share...!

0 Komentar untuk "Terbedakan isim dengan dua saudaranya dengan tanda yang banyak diantaranya disebutkan oleh Ibnu Ajurum rohimahullah"

Back To Top